Analogi Sederhana Teknologi Blockchain

Mungkin sekarang kita sering mendengar istilah Blockchain atau Teknologi Blockchain. Tapi seperti apakah sebenarnya Teknologi Blockchain itu ? Disini akan saya sampaikan sebuah analogi sederhana untuk menjawab kebingungan  tersebut.

Blockchain sendiri pertama kali diimplementasikan pada tahun 2009, dan direvolusi dengan Blockchain 2.0 pada tahun 2014. Teknologi Blockchain terdiri dari blok yang menampung transaksi, di mana masing-masing blok saling terkait melalui kriptografi, sehingga membentuk jaringan. Seiring dengan perkembangan dunis digital, cryptocurreny di masa depan telah menjadi proposisi yang semakin menarik di pasar. Beberapa negara berkembang di dunia bahkan telah menerapkan mata uang nasional berbasis Blockchain, seperti Bitcoin, dan teknologinya juga digunakan oleh beberapa proyek amal besar untuk membantu mereka yang tidak memiliki rekening bank. 

Sistem Blockchain terdiri dari dua jenis record, transaksi dan blok. Transaksi ini disimpan secara bersama-sama dalam satu blok. Hal yang unik dari Blockchain adalah setiap blok berisi hash kriptografi sehingga membentuk jaringan. Fungsi hash kriptografi adalah mengambil data dari blok sebelumnya dan mengubahnya menjadi compact string atau tali yang terikat secara teratur dan kompak. Dan string ini memungkinkan sistem bisa mendeteksi adanya sabotase saat transaksi secara mudah. Nah, supaya tidak bingung akan saya ilustrasikan dengan contoh kasus berikut.

Contoh Non-Blockchain

Pada sebuah RT yang terdiri dari 15 rumah, Pak RT mempercayakan keuangan RT kepada Pak Budi untuk mengurusnya. Pak Budi bertugas untuk mencatat siapa saja yang belum membayar iuran bulanan RT, dan juga rumah mana yang berhutang ke rumah lain jika mereka mengadakan acara makan bersama. Di sini, Pak Budi adalah pihak yang dipercayakan sebagai akuntan. Ke-15 rumah di RT tersebut, mempercayai Pak Budi untuk melakukan pencatatan yang akurat. Tentunya ada beberapa resiko di sini, diantaranya :
  • Bagaimana jika buku catatan finansial Pak Budi dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab?
  • Bagaimana jika Pak Budi mencoba mencuri uang kas RT?
  • Bagaimana jika sahabat-sahabat Pak Budi mencoba memanipulasi Pak Budi untuk menghapus hutang mereka dari catatan Pak Budi?





Contoh Blockchain

Jika kita ingin mengubah RT di atas untuk menggunakan sistem blockchain, maka Pak RT memulai dengan menanyakan ke para penghuni: siapa saja dari mereka yang tertarik untuk menjadi akuntan atau bendahara RT. Semisal ada 9 penghuni yang tertarik, maka 9 orang ini akan mencatat semua transaksi yang terjadi di RT itu, dan catatan mereka semua pun akan identik / sama. Dengan cara ini, akan lebih sulit untuk mencuri 9 buah buku catatan, atau pun untuk memanipulasi 9 orang yang berbeda.




Semoga dengan ilustrasi tersebut dapat memberikan pemahaman mengenai Teknologi Blockchain, jika masih belum memahami sepenuhnya lebih baik mencari infromasi lain sebagai masukan.

Sekian dan terima kasih.


Sumber gambar : www.andryo.com

No comments

Powered by Blogger.