Deteksi Kanker Payudara Sedini Mungkin!!



Apakah anda tahu berapa kasus penderita kanker payudara di Indonesia??Kejadian kanker payudara di Indonesia mencapai sekitar 40 kasus setiap 100.000 penduduk pada tahun 2012, menurut data di
organisasi kesehatan dunia (WHO).
Dibandingkan dengan negara tetangga kita, Malaysia, kanker payudara di Indonesia lebih banyak diderita oleh wanita usia muda dan pada tahap yang lebih lanjut.
Kanker payudara tidak hanya menyerang kaum wanita tapi juga pria walaupun jarang.

Untuk para wanita diharapkan waspada dengan salah satu penyakit paling berbahaya ini. Pengalaman ini pernah saya alami sendiri, banyak saudara saya sendiri yang mengidap penyakit ini. Dan sayangnya mereka tidak tertolong karena terlambat mendeteksi ataupun sudah terdeteksi tap mereka enggan melakukan pengobatan yang dianjurkan.

Kanker sendiri sebenarnya adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor 17.
Kanker payudara biasanya menyerang pada wanita pada usia 50 tahun ke atas tapi beberapa kasus wanita terjangkit pada usia sekitar 20 tahunan seperti yang dialami saudara saya sendiri, karena prihatin akan hal itu maka saya merasa perlu mengingatkan para wanita untuk lebih waspada dengan penyakit ini.

Seharusnya, kanker payudara bukan penyakit warisan. Namun, ada gen tertentu, yang disebut BRCA1 dan BRCA2, yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Gen ini diduga dapat diturunkan kepada generasi penerus.

Ciri-ciri Kanker Payudara yang Perlu Anda Kenali

Memiliki risiko atau tidak, tentu tidak ada salahnya untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara. Terutama kanker payudara stadium 1.
Agar jika sel kanker tersebut tumbuh, Anda tidak terlambat untuk mengobatinya. Berikut ini adalah ciri-ciri kanker payudara stadium 1 yang perlu Anda ketahui :

1. Munculnya benjolan di payudara
Benjolan di dalam payudara merupakan salah satu pertanda awal dari munculnya kanker payudara. Dan benjolan ini tidak selalu terasa sakit. Meski begitu, tidak semua benjolan yang muncul merupakan benjolan kanker payudara. Benjolan ini dapat teraba saat Anda melakukan pemeriksaan pribadi di rumah. Biasanya teraba saat Anda sedang menstruasi.

2. Warna kulit payudara Anda berubah
Perubahan warna ini terkadang disalahartikan dengan infeksi. Padahal, jika Anda tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam payudara, perubahan warna kulit mungkin bisa membuat Anda lebih waspada. Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan, seperti terjadi iritasi, tekstur kulit terasa seperti kulit jeruk, permukaan kulit area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk-lekuk, dan terjadi penebalan kulit. Meski begitu, pada kanker payudara tipe tertentu yang cukup jarang, perubahan warna tidak terjadi.

3. Puting terasa sakit
Ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 lainnya adalah dengan munculnya perubahan pada bagian puting disertai rasa nyeri. Selain itu, ditandai dengan keluar cairan tidak normal dari puting atau puting melesak.

4. Muncul benjolan pada ketiak
Meski disebut kanker payudara, bukan berarti benjolan pada di bawah ketiak yang Anda temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini. Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Itulah kenapa kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.

Guna mengenali ciri-ciri kanker payudara stadium 1 di atas, cobalah untuk rajin melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri setiap bulan. Rajin melakukan SADARI juga dapat membantu Anda mengenali tekstur jaringan payudara Anda. Sehingga jika Anda merasakan ada sesuatu yang tidak biasa pada payudara (bukan perubahan tekstur payudara pada saat Pra menstruasi), Anda akan lebih menyadarinya.

Kanker payudara tidak kalah mematikannya dengan kanker serviks.
Meski penyebab dari kanker ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya untuk lebih waspada terhadap penyakit ini. Anda tetap disarankan menjaga pola makan dan menjalani hidup sehat. Rajinlah melakukan SADARI. Dan jika Anda merasa berpotensi terkena kanker karena ibu atau kerabat Anda mengidap kanker, dan Anda merasa sangat khawatir, cobalah untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter.

Cara SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri )

Sadari baiknya dilakukan 7 10 hari setelah menstruasi setiap bulannya. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Berdirilah di depan cermin dalam keadaan pakaian yang terbuka dari pinggang ke atas dan pastikan pencahayaan ruangan baik.
  • Perhatikan payudaramu, sebab kebanyakan wanita nggak memiliki ukuran payudara yang sama, biasanya payudara kanan lebih besar atau lebih kecil.
  • Setelah itu taruh lengan di samping tubuh, perhatikan deh bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, serta bentuk puting payudara.
  • Kemudian letakkan tanganmu pada pinggang dan tekan kuat-kuat, sambil perhatikan payudaramu dari kiri ke kanan juga sebaliknya.
  • Selanjutnya, membungkuklah di depan cermin, hingga payudaramu terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk mengetahui apakah ada perubahan tertentu pada payudaramu.
  • Tautkan tanganmu di belakang kepala untuk kemudian tekan ke dalam. Periksalah kedua payudaramu, termasuk di bagian bawah.
  • Periksa apakah ada cairan yang keluar dari putingmu. Tekan secara perlahan area puting payudaramu dengan menggunakan jari telunjuk dan jempolmu. Perhatikan, apakah ada cairan yang keluar dari puting? Ulangi pada payudara yang lain.



Cara ini diyakini cukup efektif untuk pendeteksian sejak dini.

Semoga info ini bermanfaat untuk pembaca :-)


Referensi :
  • Wikipedia
  • www.aladokter.com
  • www.hipwee.com

No comments

Powered by Blogger.