Blockchain : Lebih Dari Sekedar Fenomena

Blockchain adalah sistem pencatatan atau database yang tersebar luas di jaringan, atau disebut juga dengan istilah distributed ledger. Atau teknologi pencatatan transaksi terintegrasi dengan teknologi modern, dimana memiliki kode unik yang tak bisa dirubah (kekal) yang merevolusi cara kerja internet, perbankan dan hal-hal lainnya. Tapi apakah maksudnya?

Sebagian besar dunia teknologi cryptocurrency seperti Bitcoin mengandalkan bentuk database dengan keunggulan mampu melacak volume transaksi yang besar dan aman. Teknologi yang digunakan banyak mata uang digital itu adalah Blockchain. Arti kata BlockChain berasal dari Block dan Chain yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Chain (rantai) adalah pencatatan berantai yang unik dan merupakan alur dari seluruh tahapan yang konsisten dari sebuah item/transaksi. Block (kotak khusus) adalah sebuah tempat/batasan/area khusus untuk menampung seluruh perubahan item/transaksi yang terjadi selama chain process.


Teknologi Blockchain berperan sangat penting dalam menciptakan mata uang digital, sebagai contohnya adalah Bitcoin. Perkembangan Teknologi Blockchain dan Bitcoin di Indonesia sudah mulai pesat sejak tahun 2015. Teknologi Blockchain sering disebut-sebut sebagai solusi terbaik untuk inefisiensi atau pemborosan di sektor keuangan, tetapi juga memiliki potensi untuk membuat dampak sosial positif yang lebih luas jika diterapkan oleh pemerintah. 

Agar mudah kita pahami, berikut analogi sederhana Teknologi Blockchain :
Misalnya anda membeli secangkir espresso di café kesayangan anda di Mall. Sewaktu anda membayar, anda menggesekkan kartu kredit anda di mesin kartu café. Di sini terjadi sebuah transfer uang dari account anda ke account café tadi. Tapi anda tahu darimana bahwa transfer ini benar-benar terjadi? Mengapa café anda bisa percaya bahwa uang anda telah ditransfer ke account mereka? Ini dikarenakan ada pihak ketiga yang dipercaya oleh anda dan café anda. Dalam hal ini, pihak ketiga itu adalah bank anda, atau jaringan kartu yang anda gunakan (Visa, MasterCard, atau Amreican Express). 
Blockchain adalah sistem yang tidak menggunakan pihak ketiga tersebut. Intinya, catatan transaksi-transaksi yang sudah terjadi, disimpan oleh banyak komputer yang tersebar di jaringan itu sendiri. Jadi akan lebih susah untuk men-hack sistem ratusan atau ribuan komputer, dan kemungkinannya kecil untuk semua komputer itu mengalami gangguan di waktu yang sama.

Jadi, jika anda misalnya membayar espresso anda menggunakan Bitcoin (salah satu cryptocurrency), Bitcoin untuk pembayaran kopi tersebut ditransfer dari alamat Bitcoin anda ke alamat Bitcoin cafe anda secara peer-to-peer. Dan transaksi ini akan dicatat di seluruh komputer yang tersebar di jaringan Bitcoin.

Bagaimana ? Masih bingung dengan penjelasan di atas ? Pahami secara seksama setiap penjelasan di atas agar dapat menangkap maksud dari penjelasannya.

Semoga artikel ini membantu.

No comments

Powered by Blogger.